Membawa Telur
Membawa Telur – Telur merupakan salah satu hasil peternakan yang digemari oleh banyak orang. Ada banyak sekali jenis makanan yang bisa diolah dengan menggunakan bahan utama telur. Biasanya, telur yang banyak beredar di masyarakat adalah telur ayam ras, telur bebek, telur ayam kampung dan telur burung puyuh. Telur banyak diperjual belikan di pasar, terutama pasar tradisional, jadi orang yang membutuhkan telur bisa mengunjungi pasar tradisional atau pasar modern untuk memperolehnya.
Dibalik telur yang menjadi salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat, telur juga memiliki gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satu zat gizi yang terkandung di dalam telur adalah protein. Sebagaimana yang telah kita ketahui, telur merupakan sumber protein yang mudah kita temui.
(baca juga Penipuan Belanja Online)
Selain itu, ternyata telur juga berperan dalam salah satu tradisi di daerahku yaitu daerah minang. Aku juga kurang tahu betul apakah semua masyarakat minang melakukan ini. Di sini ada tradisi membawa telur ketika pergi melayat karena ada kerabat yang meninggal. Jadi, setiap orang yang pergi melayat atau biasa disebut “manjanguak” biasanya membawa beras untuk keluarga yang sedang berduka. Banyak beras yang dibawa biasanya sekitar satu liter. Dan untuk orang-orang terdekat yang melayat selain membawa beras juga membawa telur. Telur yang dibawa biasanya telur itik atau telur ayam ras atau juga ada yang membawa telur ayam kampung dan jumlahnya cukup 2 butir telur saja.
Salah satu contoh orang terdekat yang membawa telur ini adalah orang-orang dari pihak bako. Cara membawanya adalah bersamaan dengan beras. Jadi, telur dan beras dimasukan kedalam plastik (tidak dibawa terpisah) dan pastikan telur nanti tidak akan pecah dan mengotori beras.
(shoulder bag wanita banyak pilihan warna dan muat banyak, klil di sini!)