informesyen

Penipuan Belanja Online

Share this:

Penipuan Belanja Online

Penipuan Belanja Online – Ini hanya sedikit cerita tentang pengalamanku beberapa kali tertipu dengan berbelanja online. Hanya untuk berbagi pengalaman kepada teman-teman saja agar tidak ikut tertipu dan lebih bijak lagi dalam belanja via online. Penipuan yang sama alami ini adalah produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan produk yang diterima.

Saat ini pasti sudah kita ketahui ada banyak sekali platform berbelanja online yang dapat kita temui, ada Shopee, Tokopedia, Lazada, lalu juga ada melalui iklan website, facebook ads dan masih banyak lagi.

Selain berbelanja melalui platform resmi, biasanya ads atau iklan itu bisa kita temukan di berbagai media sosial juga. Ketika kita scrolling facebook maka kita akan menemukan iklan-iklan produk yang menarik. Nah, dari sinilah kita harus jeli. Saya yakin tidak hanya saya saja yang lengah, tapi yang lain pun juga tidak sedikit yang sudah menjadi korban.

Ini ada beberapa ciri-ciri belanja online via ads facebook yang saya temui dan kemungkinan berpotensi penipuan:

  1. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah

Iklan-iklan yang saya temui ini memang menawarkan produk yang bagus dengan harga yang jauh lebih murah. Bahkan jika ditambah pun dengan ongkos kirim, berbelanja melalui iklan ini kita tetap bayar lebih murah dibandingkan dengan platform lain, gimana enggak nolak ya kan!

(baca juga Pilihan Sepatu Sandal Buat Cewek)

Waktu itu saya ditawarkan harga bundling 4 produk itu sama dengan harga satu produk yang ada di Shopee (setelah saya riset). Padahal produknya sama, murah banget kan! Ya pasti banyak lah yang mau beli dengan harga yang super murah. Dan buat para orang tua yang biasa main facebook biasanya ini langsung pesan dan langsung chat admin. Bahkan, ketika saya tanya testimoni dan foto produk ke adminnya, mereka memang benar-benar kirim foto dan bukti testimoni produk seolah-olah produknya asli dan sudah ada testimoninya.

Dan saran saya lebih baik ini ditinggalkan, dan coba pikir lagi deh, kayanya orang jualan juga engga mau rugi dong, dengan jual produk yang bagus dengan harga yang jauh lebih murah. Coba bandingkan harga produk yang sama di platform lain yang lebih terjamin.

Penawaran seperti ini biasanya berpotensi penipuan belanja online, barang yang di pesan dan barang yang diterima akan berbeda, jadi lebih baik dihindari.

  1. Banyak alasan ketika dimintai resi atau bahkan tidak direspon.

Menurut saya ini juga aneh, padahal sebagai pembeli adalah hal yang wajar jika kita minta kode resi untuk melacak keberadaan paket. Tapi ini ketika resi diminta, adminnya tidak mengirimkan. Dan tanpa disadari paket sudah sampai dirumah. Dan saya juga tidak tahu juga ini maksud mereka biar apa.

  1. Bukan whatsapp bisnis dan foto profil yang berubah-ubah

Hal aneh yang saya temui ketika chat admin adalah whatsapp yang digunakan adalah seperti whatsapp pribadi. Biasanya, jika iklannya resmi maka itu otomatis akan terhubung dengan whatsapp bisnis admin. Dan di whatsapp bisnis itu kita bisa dapat informasi seputar toko ataupun produk yang mereka jual.

Dan hal aneh berikutnya adalah foto profil yang berubah-ubah. Saya juga tidak yakin awalnya bahwa foto yang digunakan itu adalah bukan foto pribadi alias foto orang lain yang diambil dari tempat lain.

Mungkin itu saja ciri-ciri penipuan berbelanja online melalui facebook ads yang pernah saya temui. Saran saya, memang lebih baik berbelanja online di platform yang lebih terpercaya. Kita bisa lihat jumlah barang yang telah terjual, rating toko, rating produk bahkan testimoni pembeli sebagai pertimbangan dalam memutuskan untuk membeli suatu produk. Jika produk yang terjual sudah banyak, rating dan ulasan pembeli bagus maka bisa kita pastikan bahwa toko atau penjual bukanlah penipu yang berpotensi menjadi penipuan belanja online.

(sprei katun motif lucu, deskripsi dan beli produk klik di sini!)

Dan satu lagi, jika tetap ingin belanja via ads facebook (mungkin masih penasaran dan tetap ingin chat admin), biasanya sebelum kita dihubungkan dengan whatsapp admin, kita akan disuruh untuk mengisi data lengkap, mulai dari nama, no hp dan alamat lengkap. Saran saya jangan terlebih dahulu mengisi alamat yang lengkap dan detail, lebih baik isi alamat yang lebih umum saja. Ini untuk menghindari mana tau paket tiba-tiba dikirim hehe. Semoga membantu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *