Pasca Erupsi Gunung Marapi

Pasca Erupsi Gunung Marapi – Sebagaimana yang telah kita ketahui, Gunung Marapi Sumatra Barat kembali erupsi pada tanggal 3 Desember 2023 lalu. Pada tanggal tersebut, kurang lebih pukul 3 sore jendela rumah bergetar cukup lama sehingga menimbulkan bunyi yang cukup keras. Semua orang dirumah panik karena mengira terjadi gempa bumi dan berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat yang aman untuk berdiri. Namun, dari kejauhan terlihat langit biru telah bercampur dengan asap hitam yang membumbung tinggi. Tenyata Marapi bangun mengeluarkan asap dan abu hitam yang tinggi sehingga bisa dilihat jelas dari kejauhan.

Pada hari yang sama pasca erupsi gunung marapi, muncul hujan batu/kerikil yang berukuran kecil dan juga disertai abu. Hujan batu ini terjadi tidak lama setelah mulainya erupsi. Durasi hujan batu ini berlangsung juga cukup lama. Seluruh halaman, kebun, sawah dan atap rumah dihujani oleh batu dan debu. Hujan batu ini menimbulkan suara seperti hujan air yang sangat lebat. Namun, katanya juga ada daerah yang terkena hujan batu yang berukuran lebih besar sehingga menimbulkan kerusakan pada atap rumah.

(baca juga Membawa Telur)

Dan hari-hari setelah pasca erupsi gunung Marapi Desember 2023, gunung Marapi terus berlanjut mengalami erupsi yang jumlahnya juga sudah sangat banyak sekali. Jika terjadi erupsi yang besar, biasanya menimbulkan dentuman yang mengakibatkan jendela-jendela rumah menjadi berdentum atau bergetar di sekitarnya. Terkadang berdentum keras, terkadang juga berdentum lambat. Erupsi yang terjadi bisa di pagi hari, siang, sore dan bahkan tengah malam hari.

Dari sejak bulan Desember hingga bulan Mei sudah banyak sekali jumlahnya gunung Marapi mengeluarkan hujan abu vulkanik yang melanda daerah-daerah disekitarnya. Hujan abu vulkanik ini tentunya mengganggu masyarakat sekitar, salah satunya mengganggu pernafasan yang berpengaruh pada kesehatan. Hujan abu vulkanik yang berasal dari gunung Marapi dibawa oleh angin menuju wilayah yang dikehendakinya. Hujan abu ini mengakibatkan atap, pagar, halaman bahkan perkebunan ditutupi oleh abu. Udara yang dihirup menjadi tidak bersih sehingga diharuskan untuk memakai masker ketika hendak beraktivitas di luar.

(pompa air galon elektrik unik dan lucu, klik di sini!)

Dan selain itu, pasca erupsi gunung Marapi juga ada bencana lahar dingin yang melanda beberapa daerah. Banjir lahar dingin datang seperti banjir besar yang menghanyutkan apa saja yang dilewatinya. Jika terjadi hujan lebat, banjir lahar dingin sangat rawan terjadi dan tentunya menimbulkan perasaan cemas terutama bagi Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar gunung Marapi. Hujan lahar dingin yang terjadi pasca erupsi gunung Marapi menimbulkan kerugian dan memakan korban jiwa. Ada banyak rumah yang hanyut dan rusak akibat dari kejadian ini. Selain itu juga sawah dan ladang juga rusak karena dilalui banjir besar ini.