Museum Rumah Adat Nan Baanjuang

Museum Rumah Adat Nan Baanjuang berada di dalam kawasan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) yang berada di Bukittinggi. Setelah melakukan pembayaran retribusi sebelum memasuki TMSBK sebesar Rp25.000,- (pengunjung dewasa) pengunjung tidak dikenakan biaya lagi untuk memasuki Museum Rumah Adat Baanjuang. Tempat ini bisa dijadikan sebagai tujuan pendidikan wisata budaya dalam menambah khazanah pengetahuan kebudayaan Minangkabau.

(baca juga Museum Rahmah El Yunusiyyah)

Museum Rumah Adat Baanjuang terdiri dari dua lantai. Lantai satu terdiri dari banyak peragaan alat-alat tradisional seperti peralatan dapur, alat penerangan, alat pertukangan, uang kertas dan uang, logam kuno, manuskrip lama, carano, alat makan tradisional, perhiasan, penutup kepala tradisional, miniatur rumah gadang, alat musik, alat berburu, alat pertanian, sepeda ontel dan masih banyak peragaan lainnya. Lalu juga ada tempat audio visual menampilkan gambar para pahlawan serta foto-foto berbagai tempat dan kegiatan masyarakat Minangkabau zaman dahulu.

Di lantai dua juga banyak peragaan alat-alat tradisional juga, lalu berbagai miniatur bangunan khas Minangkabau dan pakaian tradisional Minangkabau. Lantai dua tempatnya lebih luas daripada lantai satu, di sini ada banyak pengunjung yang berfoto dan melihat-lihat pemandangan di luar melalui jendela Rumah Adat.

(rak serbaguna minimalis, buat sisi ruangan kamu lebih aesthetic klik di sini)

Begitu banyak informasi yang bisa kita dapatkan dari Museum Rumah Adat Nan Baanjuang. Melalui banyak peragaan benda-benda tradisional, bisa menjadi sumber informasi dokumentasi peninggalan sejarah dan kebudayaan Minangkabau.