cegerigitaga

Kenapa bisa SC?

Share this:

Kenapa bisa SC?

Setelah melewati persalinan dengan jalur operasi alias SC, ternyata persepsi lingkunganku tentang persalinan dengan metode SC ini bisa dibilang dianggap kurang bagus, ya tidak sebagus persalinan normal. Tidak disanjung seperti persalinan normal yang cepat, pemulihan pasca persalinannya juga cepat. Katanya seminggu setelah persalinan sudah bisa beraktivitas seperti biasa, tidak ada drama sakit ini dan itu. Belum lagi kontrol pasca persalinan layaknya seperti operasi SC. Sedangkan persalinan dengan operasi SC masih dianggap bahwa si ibu ketika hamil tidak dapat mengontrol nafsu makan, atau kebanyakan konsumsi gula yang pada akhirnya membuat ukuran janin lebih besar saat masih dalam kandungan.

(baca juga Orang Yang Seperti Ini Yang Aku Hindari)

Padahal, ada banyak faktor kenapa persalinan mesti dilakukan dengan operasi SC. Salah satunya seperti panggul ibu yang tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal, atau juga ada kasus dimana kondisi si ibu tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal, padahal berat dan kondisi janin normal tidak bermasalah.

Melewati operasi SC memang tidak terasa sakit karena ada pengaruh bius, tapi pasca operasi memang sulit karena luka di sekitar sayatan terasa sakit dan ngilu. Untuk bergerak tidur ke kiri dan kanan saja sakitnya minta ampun, apalagi bangun dari tempat tidur dan berdiri. Belum lagi harus full menyusui bayi setiap 2 jam sekali. Dalam tahap ini di beri stigma bahwa persalinan SC ini bikin repot, sembuhnya lama, dan banyak makan biaya. Alhasil ya tambah stress akibat judge buruk ini dan itu. Bagaimana bisa cepat sembuh kalau pendapat seperti ini masih saja berseliweran tanpa ada ilmu.

Apapun metode persalinannya yang penting bukankah si ibu dan bayi sama sama punya kondisi yang sehat? Bukan judge metode persalinan yang harus begini dan begitu.

(gendongan bayi m shape bisa adjustable, klik di sini!)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *